Senin, 19 Juni 2017

Langakah pengobatan Chikungunyah Dengan Ramuan Alami

PENGOBATAN CHIKUNGUNYA DENGAN RAMAN ALAMI




Penyakit chikungunya adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, dan aedes albocitrus.  Virus chikunguyah (CHIKV) ditemui di Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Asia. Penyakit CHikungunya dilaporkan berupa penyakit epidemik di India, Srilanka, Myanmar, Thailad, Filipina, Kamboja, Vietnam, Hongkong, Malaysia dan juga  di Indonesia.

Masa inkubasi 2-4 hari dan manifestasi penyakit berlagsung 3-10 hari, CHIKV termasuk self limiting disease alias hilang dengan sendirinya. Jadi, usahakan jangan panik, jika anggota keluarga mengalami penyakit ini karena tidak sampai menimbulkan kematian. Namun tidak segera mendapatkan pengobatan yang tepat, akan fatal akibatnya.

Pengobatan  chikungunya dapat dilakukan secara medis ataupun tradisional. Bahan alami lebih dianjurkan, karena lebih aman bagi tubuh. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk meredakan demam dan mematikan virus penyebab penyakit ini. Berikut adalah ramuan alami yang diyakini dapat membantu menyembuhkan chikungunyah, antara lain :


Air kelapa

Beberapa penelitian menunjukan bahwa air kelapa efektif dalam membantu menyembuhkan chikungunya. Air kelapa sangat membantu bagi meraka yang mengalami demam chikungunya karena sangat baik dalam mendetoksifikasi hati, sebuah organ yang membantu mengendalikan suhu tubuh Virus penyebab penyakit ini berkembang dalam hati selama metode waktu tertentu. Karena hati merupakan organ yang dapat mengambil manfaat dari air kelapa, maka virus yang ada didalamnya akan tertekan dengan adanya air kelapa ini.



Jahe merah dan jintan hitam



Jahe Merah ternyata dapat menurunkan demam tunggi yang dialami oleh pasien chikungunya, serta meredakan nyeri otot dan sendi. Sedangka jintan hitam dapat meningkatkan kekebalan tubuh, dengan begitu pasien lebih kuat untuk melawan virus chikungunya.



Daun sambiloto



Menyembuhkan chikungunya dapat dilakukan dengan daun sambiloto.. Caranya dengan menyediakan 10 lembar daun sambiloto yang telah bersih, rebus bersama 3 gelas air sampai mendidih dan airnya menyusut hingga tersisa sekitar segelas. Dinginkan lalu minum air rebusan ini. Lakukan langkah ini secara rutni setiap hari.





Daun binahong


Khasiat daun binahong tidak usah diragukan lagi, apalagi untuk chikungunya.  Caranya cukup rebus 15 lembar daun binahog yang telah bersih bersama 3 gelas air sampai mendidih. Dinginkan air rebusan tersebut lalu minum. Lakukan langkah ini setiap hari secara rutin. Anda bisa tambahkan madu untuk menghilangkan rasa pahitnya.



Pilih salah satu pengobatan alami diatas, jangan menggunakan semua ramuan diatasa secara bersamaan. Selain mengobati chikungunyah dengan ramuan alami, konsumsi makanan yang akaya vitamin C sangat diperlukan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga tubuh lebih tahan terhadap serangan virus.


Penanganan dan Cara Pencegahan Chikungunya

Penanganan dan Cara Pencegahan Chikungunya




Sekarang  ini makin banyak bermunculan penyakit yang menyerang manusia salah satunya adalah Chikungunya. Chikungunya merupakan penyakit yang ditandai dengan demam mendadak, nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit. Acapkali disertai dengan kondisi tubuh nan lunglai bak tiada daya. Gejala lainnya yang dapat dijumpai adalah nyeri otot, sakit kepala, menggigil, kemerahan pada konjunktiva (selaput lendir mata), pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher, mual, muntah dan kadang-kadang disertai dengan gatal pada ruam. Sampai saat ini, belum pernah dilaporkan adanya kematian karena penyakit ini.

Sekitar 200-300 tahun lalu virus chikungunya (CHIK) merupakan virus pada hewan primata di tengah hutan atau savana di Afrika. Virus Chikungunya pertama kali diidentifikasi di Afrika Timur tahun 1952. Tidak heran bila namanya pun berasal dari bahasa Swahlii, Artinya adalah yang berubah bentuk atau bungkuk, Postur penderitanya memang kebanyakan membungkuk akibat nyeri hebat di persendian tangan dan kaki. Virus penyebab adalah virus chikungunya, kelompok Alphavirus atau “group A” antropho borne viruses. Virus ini telah berhasil diisolasi di berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh “group B” antropho borne viruses.Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang juga nyamuk penular penyakit demam berdarah dengue (DBD). Masa tunas antara 1-12 hari, pada umumnya 2-4 hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai 10 hari . Virus ini termasuk Self Limiting Disease alias hilang dengan sendirinya. Namun rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya. Cukup minum obat penurun panas dan penghilang rasa sakit yang bisa dibeli di warung, yang penting cukup istirahat, minum dan makanan bergizi.

Namun, baiasanya masyarakat di Indonesia menggukan air kelapa untuk pengobatan chikungunya. Walaupun air kelapa tidak dapat menyembukan penyakit, tapi dapat membantu pasien sembuh lebih cepat.  Menurut Jadgev Singh air kelapa sangat membantu bagi mereka yang mengalami demam chikunguya karena sangat baik bagi mederoksifikasi hati, sebuah organ yang membantu pengendalian suhu tubuh.

Cara Mencegahan Chikungunya

Sampai saat ini belum ditemukan obat spesifik dan imuisasi penyakit ini. Namun, untuk penderita yang telah terinfeksi timbul imunitas terhadap penyakit ini dalam jangka panjang pengobata umumnya untuk meringankan gejala. Namun dengan menggalakan program ‘3M-Plus, bisa mecegah nyamuk penyebab chikungunyah, antara lain :

3 M :
  1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air
  2. Menutup tempat penampungan air.
  3. Mendaur ulang barang-barang bekas

Plus :

  1. Tutupi semua wadah yang tidak terpakai atau telengkupkan.
  2. Memeliharan ikan pemakan jentik nyamuk
  3. Taburkan bubuk larvasida (pembunuh jentik nyamuk) ke dalam penampung air yang sulit di kuras.
  4. Bersihkan  akuarium, tempat minum hewan peliharaan dan vas bunga secara teratur.
  5. Pastikan septic tank tetap tertutup dan tidak mengalami kebocoran.
  6. Gunakan lotion anti nyamuk dan pakaani tertutup, apabila sedang berada di area yang berpotensi banyak nyamk.
  7. Sebaiknya memakai pakaian berwarna cerah karena nyamuk lebih enggan menempel pada warna ini.
  8. Guakan obat anti nyamk atau kelembu jika diperlukan.
  9. Minimalakan bau menyengat seperti parfum atau hairspray karena bau ini dapat menarik nyamuk untuk hinggap.
  10. Melakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk,  terutama jika chikungnya atau demam berdarah telah mewabah.






Mengetahui Gejala, Kelompok Resiko dan Tes Chikungunya

Chikungunya adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus. Disebarkan melalui gigitan nyamuk khsusnya nyamk betina. Pada umumnya nyamuk yagn berperan dalam penyebaran virus chikungunya adalah nyamuk Aedes aegepti dan Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk ini pula yang merupakan nyamuk penyebab adanya demam berdarah.



Nyamuk Aedes aegypti banyak hidup dan ditemui di daerah tropis dan subtropics, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2014, dilaporkan terdapat Kejadian Luar biasa (KLB) Chikungunya di 8 kabupate/kota dari 4 providi di Indonesia. Berdasarkan Kementrian Kesehatan RI ditahun yang sam, terdapat sekitar 7300 kasusu chikungunya tanpa disertai kasus kematian. Rendahya status kekebala penduduk terhadap virus serta tiggiya jumlah nyamuk sebagai vector virus chikungunya menjadi factor pendukung timbulnya epidemic penyakit ini. Ditambah menigkatnya genanga air sebagai tempat berkembangbiaknya nyamuk ketika musim hujan juga ikut berkontribusi.

Gejala Chikungunya

Gejala chikungunya akan mulai muncul setelah 3 hingga 7 hari setelah gigitan oleh nyamuk pembawa virus tersebut. Dibawah ini adalah gejala-gejala yang akan dirasakan oleh orang yang terjangkit chikungunya.
  1. Sakit kepala
  2. Sakit parah pada persendian terutama pada lengan dan kaki
  3. Demam tinggi dan kedinginan
  4. Mual dan muntah
  5. Mengalami pembengkakan pada persendian
  6. Nyeri pada otot-otot dan sakit punggung
  7. Muncul bintik-bintik merah pada kulit.

JIka merasakan berbagai gejala chikungunya diatas, segeralah periksa kedokter.


Penyebab Chikugunya

Penyakit chikungnya disebabkan oleh penularan virus chikungnya melalui gigitan nyamuk.

Berikut adalah kelompok orang yang memiliki resiko lebih tinggi terserang penyakit chikungunya :
  • Bayi baru lahir
  • Orang yang sudah lanjut usia terutama diatas 65 tahun.
  • Pederita diabetes
  • Penderita sakit jantung
  • Penderita hipertensi
  • Orang yang berpergian keluar negri.


Pemeriksaan Chikungnya

Pada penyakit chikungunya jarang meimbulkan perdarahan atau renjatan (shock). Oleh karena itu, untuk membedakan demam Dengue dengan chikungunya harus dilakukan pemeriksaan antibodi chikungunnya IgM yang berbeda derngan virus Dengue. Pada infeksi pemeriksaan antibodi Dengue  IgG dan IgM pada virus Chikungunya diperiksa antibody chikunguya IgM. Sebaiknya pemeriksaan ini dilakuakn oleh daerah endemic dab epidemic.

Bahan pemeriksaan : berupa darah lengkap, plasma atau serum yang hasilnya dapat diketahui pada hari yang sama.

Umumya pemeriksaan antibodi Chikngunya IgM dengan menggunakan rapid tes menjukan spesifisitas 98,8 % dan sesitifitas 97,1% yang berarti 97,1% dari pasien yang diperiksa dega dugaa peyakit chikungunya memberikan hasil positif, Sedangkan pemeriksaan tersebut dapat menyingkirkan 98,8% pasien dengan dugaan peyakit chikungunya yang negatif.